COMPARISON OF PUBLIC'S INTEREST IN SELECTING TRADITIONAL AND MODERN MEDICINE THERAPY

Authors

  • RAHMAYANTI FITRIAH Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari, Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat, Kel. Sungai Besar, Banjarbaru-Kalimantan Selatan 70714
  • RAHMI HIDAYATI Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari, Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat, Kel. Sungai Besar, Banjarbaru-Kalimantan Selatan 70714
  • REZKY HENY MUTHIA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari, Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat, Kel. Sungai Besar, Banjarbaru-Kalimantan Selatan 70714

DOI:

https://doi.org/10.22159/ijap.2022.v14s2.44744

Keywords:

Interest, Choice of medicine therapy, Traditional medicine, Modern medicine

Abstract

Objective: This study aims to determine the public's interest in selecting traditional medicine or modern medicine and the factors that influence this interest in Loktabat Selatan Village, Banjarbaru City, South Kalimantan Province, Indonesia.

Methods: The research method used a Cross-Sectional approach. The data were collected from 100 respondents of Loktabat Selatan Village people, Banjarbaru City, using an instrument in questionnaire form.

Results: The comparison result of the interest of the therapy choice showed in traditional medicine interest was 58%, and modern medicine was 42%. For the comparison of respondents' interests results based on internal factors were 55.2% which was a decent category, and external factors were 53.4% which was enough category. Data analysis using the Chi-Square test obtained a sig value of 0.814>0.05, then H0 is accepted.

Conclusion: There is a comparison of public interest in selecting of traditional and modern medicine therapy in South Loktabat Village, Banjabaru City, South Kalimantan Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dar RA, Shahnawaz M, Rasool S, Qazi PH. Natural product medicines: A literature update. J Phytopharmacol. 2017;6(6):340-2. doi: 10.31254/phyto.2017.6606.

Gao XM, Zhang TM, Zhang JR, Guo JS, Zhong GS. Chinese materia medica. China Press of traditional Chinese Medicine. Beijing, China; 2007.

Yuan H, Ma Q, Ye L, Piao G. The traditional medicine and modern medicine from natural products. Molecules. 2016;21(5):1-18. doi: 10.3390/molecules21050559.

Jabbar A, Musdalipah N, Andi. Studi pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap penggunaan obat tradisional bagi masyarakat di desa sabi-

sabila kecamatan moweme kabupaten kolaka timur. Majalah Farmasi Sains, dan Kesehatan. Pharmauho. 2016;3(1):19-22.

Ismail. Faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat memilih obat tradisional di Gampong Lam Ujong. Idea Nursing 2015;1:7-14.

Traditional Medicine in Republic of Indonesia, in Conference on Traditional Medicine in ASEAN Countries. Bangkok; 2009.

Sari LORK. Pemanfaatan obat tradisional dengan pertimbangan manfaat dan keamanannya. Pharm Sci Res. 2006;3(1):1-7. doi: 10.7454/psr.v3i1.3394.

Decree of Minister of Health, RI no. 261 of 2009 on Indonesian Herbal Pharmacopoeia-First Edition. Jakarta; 2009.

Triratnawati A. Pengobatan tradisional upaya meminimalkan biaya kesehatan masyarakat desa di Jawa. J Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2010;13(2):69-73.

Kusumah D. Pengobatan tradisional orang bugis-makassar. Patanjala. 2017;9(2):245. doi: 10.30959/patanjala.v9i2.22.

Amisim A, Kusen AW, Mamosey WE. Persepsi sakit dan sistem pengobatan tradisional dan modern pada orang amungme (Studi Kasus di Kecamatan Alama Kabupaten Mimika). Holistik J Soc Cult. 2020;13(1):1-18.

Parasuraman S, Thing GS, Dhanaraj SA. Polyherbal formulation: concept of ayurveda. Pharmacogn Rev. 2014;8(16):73-80. doi: 10.4103/0973-7847.134229, PMID 25125878.

Lu M. Status and trends of Chinese traditional medicine industry. Chin J Pharm. 2013;44:214-6.

Boakye MK, Pietersen DW, Kotze A, Dalton DL, Jansen R. Knowledge and uses of African pangolins as a source of traditional medicine in Ghana. PLOS ONE. 2015;10(1):e0117199. doi: 10.1371/journal.pone.0117199, PMID 25602281.

Oliver SJ. The role of traditional medicine practice in primary health care within Aboriginal Australia: a review of the literature. J Ethnobiol Ethnomed. 2013;9:46. doi: 10.1186/1746-4269-9-46, PMID 23819729.

Lev E. Ethno-diversity within current ethno-pharmacology as part of Israeli traditional medicine-a review. J Ethnobiol Ethnomed. 2006;2:4. doi: 10.1186/1746-4269-2-4, PMID 16401348.

WHO. Traditional medicine strategy. WHO traditional medicine strategy. Altern Integr Med. 2013;1(1):1-78.

Siti ZM, Tahir A, Farah AI, Fazlin SMA, Sondi S, Azman AH, Maimunah AH, Haniza MA, Siti Haslinda MD, Zulkarnain AK, Zakiah I, Zaleha WC. Use of traditional and complementary medicine in Malaysia: a baseline study. Complement Ther Med. 2009;17(5-6):292-9. doi: 10.1016/j.ctim.2009.04.002, PMID 19942109.

Yuslianti ER, Bachtiar BM, Suniarti DF, Sutjiatmo AB. Natural products pharmaceutical standardization towards phytopharmaca for indonesian traditional medicine development. Dentika Dental J 2016;19(2):179-85. doi: 10.32734/dentika.v19i2.463.

Yuningsih R. Pengobatan tradisional di unit pelayanan kesehatan. J Info Singkat Kesejahteraan Sosial. 2012;4:9-12.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2018.

Riset Kesehatan Dasar, Bakti Husada; 2013. p. 40-8.

Rahayu DA. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan pengobatan tradisional di wilayah kerja puskesmas muara siberut kecamatan siberut selatan kabupaten kepulauan. Art Penelitian; 2012.

Lau SHA, Herman RM. Studi perbandingan tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat herbal dan obat sintetik di campagayya kelurahan panaikang kota makassar. J Farmasi Sandi Karsa. 2019;5:33-7.

Aprianto. Ini yang Namanya Kampung Pejabat di Kota Banjabaru, Ada ’Jamu Loktabat’ Disini. Banjarmasin Post. tribunnews. com/2019/03/13/kalselpedia-ini-yang-namanya-kampung-pejabat-di-kota-banjarbaru-ada-jamu-loktabat-disini. Diakses Tanggal. 2019.

Sani FK. Metodologi penelitian farmasi komunikasi dan eksperimental. yogyakarta. Deepublish. 2017.

General guidelines for methodologies on research and evaluation of traditional medicine: introduction: definitions [internet]. Available from: http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Jwhozip42e/3. [Last accessed on 12 Feb 2019].

Yuan H, Qianqian M, Li Y, Guangchun P. The traditional medicine and modern medicine from natural products. J. Molecules. 2016;21(5):1-18. doi: 10.3390/molecules21050559.

World Health Organization. Regional Office for the Western pacific. A report of the consultation meeting on traditional and modern medicine: harmonizing the two approaches. Beijing, China. 1999.

Maung TM, Sherly DG, Aye AT. Traditional medicine vs modern medicine in the rural area of Kedah State, Malaysia. IOSR JPBS (IOSR-JPBS). 2019;14:5-8.

Liu J, Pei M, Zheng C, Li Y, Wang Y, Lu A, Yang L. A systems-pharmacology analysis of herbal medicines used in health improvement treatment: predicting potential new drugs and targets. Evid Based Complement Alternat Med. 2013;2013:938764. doi: 10.1155/2013/938764, PMID 24369484.

Merdekawati RB. Gambaran dan tingkat pengetahuan penggunaan obat tradisional sebagai alternatif pengobatan pada masyarakat Rw 005 desa Sindurjan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 2016.

Usfa JA. Pengaruh kualitas pelayanan pembelian obat dan pemilihan lokasi terhadap minat beli konsumen dalam perspektif ekonomi islam. Skrpisi. Program Studi Ekonomi Syari’ah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung; 2017.

Radji M, Hendri A, Yahdiana H, Cosphiadi I. Penggunaan obat herbal pada Pasian Kanker Serviks. J Ilmu Kefarmasian Indones. 2010;8:33-9.

Oktarlina RZ, Tarigan A, Carolia N, Utami ER. Hubungan pengetahuan keluarga dengan penggunaan obat tradisional di desa nunggalrejo kecamatan penggur kabupaten lampung tengah. Lampung: Universitas Lampung; 2018.

Utaminingrum W, Jessy EL, Anjar MK. Pengaruh faktor-faktor sosiodemografi terhadap rasionalitas penggunaan obat dalam pengobatan sendiri program Pengelolaan penyakit Kronis (Prolanis). J Farmasains. 2015;2:285-8.

Murni SA, Priyanto P, Sumarto W. Eksistensi pemanfaatan tanaman obat tradisional (IOT) suku serawai diera medikalisasi kehidupan. J Penelitian Pengolahan Sumberdaya Alam Lingkungan. 2012;1:225-34.

Dewi TF, Nisa U. Faktor faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan obat tradisional pada pasien hiperkolesterolemia di rumah riset jamu “Hortus Medicus”. IJCP 2019;8(1). doi: 10.15416/ijcp.2019.8.1.49.

Yudhianto E. Perbandingan preferensi masyrakat terhadap obat tradisional dan obat modern di puskesmas sei agul kelurahan karang berombak medan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2017.

Widayati A. Health seeking behavior di kalangan masyarakat urban di kota yogyakarta. J Farmasi Sains Komunikasi. 2012;9:59-65.

Published

01-04-2022

How to Cite

FITRIAH, R., HIDAYATI, R., & MUTHIA, R. H. (2022). COMPARISON OF PUBLIC’S INTEREST IN SELECTING TRADITIONAL AND MODERN MEDICINE THERAPY. International Journal of Applied Pharmaceutics, 14(2), 17–21. https://doi.org/10.22159/ijap.2022.v14s2.44744

Issue

Section

Original Article(s)